Kamis, 27 November 2008

The Reunion

Gambar diatas adalah gambar para penunggu..Mereka bukan makhluk halus, bukan pula makhluk kasar. Mereka adalah teman2 kita yg lagi menanti bis menjemput ke acara reuni. Ada Samat (apakah dulu ortunya bercita2 menjadikan dia Camat?), ada Ismail Fahmi, si Pendiam yg baik, asyik, rame, pokoknya yg baek2 deh..Ada Muhaimin alias Memeng, mantan okem di kelas 3, dan kayanya diliat dari penampilannya dia udah insyaf..Bener ga Meng? Ada Budiyanto yg keliatan dari jauh. Rata2 mereka membawa anak2nya, yg bisa jadi nantinya akan bersekolah di SMPN 4 juga.


Inilah wajah2 siswa siswi SMPN 4 Batam saat ini..Sebagian udah keliatan tua, sebagian tetap awet muda. Disini keliatan ada Budianto (Cilla), Ikhsan alias Billy, Rohaizzat dan aktor2 lainnya yg udah pernah diceritain di postingan sebelumnya (bosen ah, nyeritain mereka melulu)..Mending kita bahas Tuty Ekowati..Nah, makhluk ini dulu pernah ngilangi kaset Zainudin MZ nya Zulkifli, yg berjudul tentang kisah Nabi Adam. Kalo ga salah isi kaset itu membantah teori Darwin. Entah karena suka ama ceramahnya Zainudin, atau ingin memastikan bahwa dirinya bukan keturunan kera seperti klaimnya Darwin, maka Tuti pun meminjam kaset milik Zul tsb. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat dielak..kaset itu raib ditelan bumi. Tapi Tuti bertanggung jawab, ia pun menggantinya dengan cara menyicil (btw, cicilannya udah lunas belum ya Tut?). Trus ada Iskandar..Nah, ini makhluk awet tua (bukan awet muda lho..) Sebab dari kecil ampe sekarang muka Iskandar kagak berubah2..Tetap dengan cita rasa tua..he..he..Trus ada Mery yg modis dengan kacamata itam dan rambut pirang (aseli bule depok!). Lalu ada "musuhnya" Zul, alias Susiyanti..Dulu mereka sering banget pukul2an dengan penggaris..Bukan hanya di SMP, bahkan sejak SD (karena dua orang ini satu SD). Kalo tau akhirnya Susi secantik ini, mungkin Zul tidak akan pernah tega memukulnya. Untung Zul ga tau..Lalu ada Ikhwan Kurniawan, yg pernah bercita2 jadi polisi. Pernah melawan Bu Cory yg ngajar PMP, dan diberi kehormatan utk keluar dari kelas..he..he...Tapi Ikhwan ga kapok, buktinya minggu berikutnya dia kembali masuk ke kelas PMP. Sebab cita2 Ikhwan justru ingin memiliki moral Pancasiliais (masalahnya, apakah Bu Cory memiliki moral Pancasilais juga?) Juga ada RM Kamil (kayanya Ikhwan dan Kamil ini dua sejoli yg berkoalisi permanen). Ada pula Eva Arnaz...eh, Eva Fitriani yg datang bersama the one and the only Suhadi..Tak disangka tak diduga, akhirnya dua makhluk berukuran mini ini (dulu kan Suhadi badannya kecil, ga tegap kayak sekarang) menjadi sepasang suami istri. Entah pelet dari gunung mana yg dipake Suhadi, Eva pun dengan khilaf mau menghabiskan sisa hidupnya bersama Suhadi tercinta..he..he..Dan teman2 lainnya..(sori, agak lupa nama2nya)


Entah sedang senam, entah pula sedang menguji keampuhan Rexona. Makhluk2 di atas ini pada mengangkat tangannya, mungkin sedang berdadah dadah sama orang di pulau seberang. Acara ini dipandu oleh Desiana, yg dulu pernah maksa2 minta bunga asoka sama Zul, dan begitu Zul lupa bawa selalu dibilang: heh, mana Penipu? Zul yg perasa, yg sensitif (alah!) akhirnya mengajak makhluk yg jalannya kayak...ah, enggak ah, ke rumahnya buat ngambil dan memilih sendiri bunga asoka. Desiana dulu juga pernah menganggap Zul mengambil untung besar dari fotokopi buku pelajaran (kalo ga salah bahasa Inggris) yg disuruh bu guru. (suer dower, gue cuman ngambil untuk seratus perak!) he..he...Nice to meet you again, Des! Yg jadi pertanyaan gue, siapakah berdiri disamping kanan Desiana? Temen kita atau ibu guru?



Pancasila..1, Ketuhanan Yang Maha Esa...2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab...3..dst...Apakah AB Three diatas sedang membaca Pancasila, atau nyanyi kucing garong? Ah, gue takut kualat nih..Mereka adalah guru2 kita yg tercinta. Yg sudah memberikan ilmunya bagaikan aliran PDAM ke keran2 di rumah kita..Mereka demikian ikhlas, mereka adalah pahlawan, our inspiration..Sebab tanpa mereka, tanpa keikhlasan mereka menuliskan angka 6 sampe angka 9 di raport, gue jamin, kita tidak akan pernah bisa berada di posisi sekarang ini. Ya Allah, balaslah keikhlasan dan kesabaran mereka dengan kemuliaan di dunia dan akherat kelak..Amin Ya Robbal'alamin...

Kalo kalian rajin nonton Smackdown, atau minimal dulu suka nonton di Channel 5, pasti tau pegulat yg bernama Marbel kan? Nah, Tengku Rusnan mirip banget sama Marbel. Besar, tinggi, pake kacamata item, dan anehnya, Marbel yg asli pun pake baju biru juga! Apakah Rusnan terinspirasi Marbel, atau Marbel yg terinspirasi Rusnan? Dulu Rusnan, Memeng, Anang, Nawal Fadli, adalah gengsternya SMP 4, meski mereka punya bos yg bernama Leong Purba (mungkin berasal dari zaman purbakala). Tapi tentu sekarang mereka adalah orang tua yg perhatian dan bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Iskandar bersalaman dengan Lusi Gusmida! Ada apa gerangan? Apakah Iskandar pernah bikin kesalahan di masa lalu, dan baru sekarang minta maaf? Diliat dari wajahnya, Lusi keliatan dingin..Apakah dia belum memaafkan kesalahan Iskandar? Apalagi Iskandar wajahnya keliatan senang alias tidak ada perasaan menyesal..Sebenarnya, masa lalu apa yg ada diantara mereka? Iskandar pernah pacaran dengan Lusi trus dia mutusin, atau kebalikannya? Atau Lusi merasa cemburu karena Iskandar udah punya anak istri? Atau sebenarnya tidak ada apa2 dengan mereka, hanya saja Lusi kesel karena Iskandar salamannya lama banget dan sangat menjiwai sekali? Sampe berita ini diturunkan, Iskandar masih bersalaman dengan Lusi!


Ikhsan, Yohannes, Senen lagi maen tarik tambang ama lawannya (ga keliatan di foto). Ah, Kawan, kalo ngeliat foto ini, gue jadi ingat masa2 lalu, waktu kita bertanding voli melawan anak SMP Kartini..Meski ga nyambung dengan fotonya, aku ingat perkataan Apriyanto alias Ephoy ketika memasuki gerbang SMP Kartini: Lihatlah...anak2 Kartini semuanya pada pake sepatu Reebok...sedangkan kita anak Bengkong pada pake sepatu Robeeek....

Next Issue: Nantikan komik visual reuni SMPN 4! (itu juga kalo gue ada waktu buat bikininnya ya....)


Minggu, 09 November 2008

Rapat

Trio Bom Bali..Imam Zulidon, Amrotchim, dan Senin Mukhlas..Mereka akan mengebom di Batam dengan acara2 yg sudah dipersiapkan untuk reuni kita nanti.. Meski sampai detik ini kejaksaan agung belum mengumukan secara resmi kapan mereka akan dieksekusi, namun trio bomber ini masih terus melakukan rapat2 rahasia untuk melancarkan aksinya. Tampak gambar di atas Senin Mukhlas sedang asyik berpidato dan berkata," Wahai saudaraku, inilah jihad kita, mempererat kembali silaturahmi yg sudah lama tidak kita rajut, demi menghancurkan Amerika yg suka recok ngurusin negara orang." Di sebelahnya, Imam Zulidhon berkomentar dalam ati, "Busyet ni orang, ngomongin Amrik, wong gue sendiri pake kaos Reebok yg buatan Amrik." Sementara Amrotchim alias Otcim alias Tarmidi masih khusyuk mempelajari denah untuk ngebom nanti.



Inilah 2 gambar yg menunjukkan Imam Zulidhon sedang mengkordinasi para mujahid untuk segera melakukan aksi bom bunuh diri..Gambar paling atas menunjukkan kebingungan Imam Zulidhon yg memikirkan bagaimana supaya anak buahnya itu ikut memikirkan rencananya, ketimbang hanya cengengesan di depan kamera sambil mengacung-acungkan jari layaknya supporter Persija sebelum bertanding. Sementara gambar kedua menunjukkan Imam Zulidhon sedang membagi2kan harta rampasan perang..
Inilah profil lengkap dari pasukan berani mati pimpinan Imam Zulidhon.. Ada Buang Syahputra yg tampak sangar dengan kumisnya, ada Suhadi yg masih item, Dismarti alias Ides, Iswardi yg nyengir kuda (dan kuda yg nyengir Iswardi), Benny yg takut ga keliatan kamera, Tarmidi yg kayanya matanya salah ngeliat, Rohaizzat yg nyempil sambil ngupil, Indra Yudha yg meski gede tapi tetep ga keliatan, trus (kayanya) Budianto di barisan paling belakang, serta teman2 lain yg telah membantu terselenggaranya sinetron ini...Mohon maaf, sebagian lagi ogut lupa namanya..(aduuuhhh...jujur aja, gue ada beban moral nih kalo lupa nama temen)

Rabu, 29 Oktober 2008

Foto2 Jadul

Inilah foto2 cewek cantik di zamannya (istilah 'cantik' itu sendiri bergantung pada yg melihatnya). Ada Lamsihar, anak bersuku Batak yg satu sekolah dengan Zulkifli dari SD sampe SMA (dan akrabnya malah pas SMA), ada Nining, atlet silat yg memenangi berbagai pertandingan waktu SMA (cocok nih kalo jadi bodyguard..btw, masih jadi atlet ga ya?), Reni Novidian (mantan Budiman), Karnawati, Ides (pernah bikin perpustakaan Tiga Serangkai bersama Zulkifli waktu esde), Aci dan lainnya (punten...namanya kagak hapal)..Sekarang mereka rata2 udah jadi emak2, udah ketemu jodohnya masing2..Biarlah masa lalu menjadi sejarah bagi mereka, tak perlu digali keluar, karena melihat masa lalu itu seperti melihat kaca spion..Kalo kita fokus ke spion, pasti nabrak..jadi fokuslah pada masa depan (alah!)




Hidayat, demikian sosok remaja laki-laki bercelana coklat yg sedang nyengir di depan kamera ini. Meski tidak ada hubungan darah dengan Hidayat Nur Wahid yg Ketua MPR itu, Hidayat versi SMP 4 ini dicitrakan sebagai remaja yg gagah perkasa. Tinggi, tegap dan atletis. Pokoknya, sosok ideal buat cewek2 yg merindukan pacar setara Arnold Seringklenger. Tapi mitos itu terhempas ke dasar bumi yg paling dalam, ketika dalam suatu peristiwa bersejarah, pada saat upacara bendera yg membosankan tiap Senin pagi di halaman sekolah kita yg berbatu, Sang Gladiator itu pun jatuh terjembab karena pingsan akibat terlalu lama berjemur di bawah terik matahari pagi yg kurang bersahabat. Seorang siswa (yg gue lupa namanya) mengeluarkan statemennya yg ga masuk akal: Kenapa Hidayat pingsan? Bukankah dia lelaki gagah? Dan Zulkifli pun menjawab: Soeharto yg kuat, yg punya intel dimana2, yg dibeking sama tentara pun akhirnya bisa jatuh juga di tahun 98, apalagi Hidayat yg ga punya tentara, tuturnya menjelaskan....(eh, kok ada kejanggalan di cerita ini ya?)


Si "Kembang Kelas" Slyviana Rosita sedang bermain2 dengan kukunya (atau lagi pelajaran menganyam??) sementara Mery sedang cengengesan entah kepada siapa. Sylvi adalah anak airport, alias tinggal di Hang Nadim bersama Pinandito Daru Putranto, Bayu Susanto dan Wisnu Kuncoro (yg terakhir ini adik kelas kita). Sementara Mery...entahlah tinggal dimana dia waktu itu, yg jelas Mery adalah temen gue yg baek, sering diskusi, rame, en temen nyontek PR bareng..


Agak susah juga ngenalin siapa aja makhluk2 yg lagi nongkrong di atas, kecuali Hengky, si Bule Putih yg sebelah kiri itu. Mungkin yg berbaju itam sebelah Hengky itu Idham Chalid (karena mereka itu sobat deket banget, meski pas kelas 2 Idham pernah berantem ama Hengky di depan kelas 2 B, sebanyak 2 ronde dalam 2 hari, dan dibubarkan secara spontan ketika Pak Untung datang). Hengky ini waktu awal masuk SMP 4 sempet jadi primadona, karena penampilannya yg beda serta gayanya yg tengil..Pernah masuk drum band juga dan dengan egois tidak mau minjemin alatnya ke Zulkifli..he..he...Selain tengil, Hengky juga usil..Pokoknya, Hengky adalah tipikal anak nakal sejati...ha...ha..ha...



Foto diatas dengan personel yg agak lengkap..Di situ ada Budiyanto (di bednamenya tertulis: Budiyanto (Cilla) ) . Entahlah, Cilla itu nama panggilannya di rumah atau nama salah satu hewan peliharaannya..Di sebelahnya, waduh, ayem sori, ane lupa..Sedang di belakangnya adalah R. Murdiansyah alias Kemot (nama panjangnya mungkin Kemotrapi)..Berikutnya, yg berkacamata adalah Karnawati. Trus ada Zainab yg lagi diapit Bu Endang (Nab, Bang Doel nya mana??) Zainab ini dulunya pernah punya masa lalu bersama Ming Jek alias Atie. Ternyata nasib telah memisahkan mereka. Zainab kini sudah berbahagia dengan suami dan anaknya. Sedang Ming Jek?? Wallahu'alam..Sementara itu, Bu Endang adalah guru PMP yg pernah juga ngajar Fisika (atau guru Fisika yg juga ngajar PMP?) Salah satu idiomnya yg paling terkenal adalah: Matahari sebagai bintang, bintang sebagai matahari (idiom ini sering disosialisasikan oleh Zulkifli dan Indra Yudha. Bahkan saya pun sampe saat ini masih bisa melafadkan idiom tsb dengan fasih). Di belakang dan sebelah kanan Bu Endang, sekali lagi mohon maaf, ane lupa...Berikutnya, Mira Abda. Dia ini mantannya Jimmy, sekarang udah punya dua jagoan. Sedangkan Jimmy nya kabar terakhir telah sukses sebagai ketua mahkamah konstitusi RI (sorii..itu Jimly Ash Shiddiq ya?) Yg berikutnya, cewek berbaju merah tapi ketutup rambut itu...wah, siapa ya? Jangan2 penampakan...hiiiiii....Di sebelah cewek penampakan itu ada cowok tinggi..Dan tidak laen dan tidak bukan, itulah Ming Jek alias Atie ayam..Kepada teman2 yg ga kesebut namanya, maaafff banget..Karena kita udah lama banget ga ketemu, jadi otak udah agak2 lelet..perlu di format ulang...:(

Kalo yg ini, Eva bersama Zulidhon (eh, bener ga ini Zulidhon?) Zulidhon yg emang dari kecilnya udah berwibawa dan berkharisma, dengan mudah menggaet wanita manapun dari kelas manapun (termasuk Bu Paulus juga). Eva pun dengan khilaf bersedia berfoto bersama Edhon..Meski akhirnya Eva nikah sama Suhadi yg berambut kriting dan berkulit kurang putih (baca:item) itu, tapi foto diatas ini telah merekam sejarah masa lalu mereka. Bahwa ternyata telah terjadi "sesuatu" di antara mereka..Apa itu? Yaitu...foto bersama..he...he..
Yang ini adalah Apriyanto alias Ephoy bersama RM Kamil (RM itu Raja Muhammad Kamil, bukan Rumah Makan Kamil ya...) Apriyanto ini adalah musisi abis, suka ngeluarin baju kalo di sekolah, nyentrik dan kalo ga salah mantannya Lenni ya? Dia suka nongkrong di Bengkong Dalam, di persimpangan antara rumah Saslyadi dan rumahnya Zulkifli sambil maen gitar..Meski tidak ada yg ngasih recehan, tapi Ephoy tidak jera..Oya, kenapa Apriyanto berganti judul menjadi Ephoy? Sejarahnya, dulu mereka (Apriyanto, Ikhsan, Sas dan lain2) membentuk grup yg namanya Nasty Boy (atau Narsis Boy ya?) Nah, untuk menghilangkan identitas asli mereka, semua anggota pun pada bikin nama baru, termasuk Apriyanto ini..(jangan2 waktu nikah Apriyanto menggunakan nama Ephoy). Sementara RM Kamil dikenal sebagai Raja Senyum (bukan Raja Manyun). Dia emang hobi tersenyum. Mungkin Tuhan telah menciptakan mulutnya yg tersetting seperti orang tersenyum. RM Kamil bahkan di tahun 99 pernah digosipkan wafat, dan alhamdulillah, ternyata dia masih idup sehingga kita masih bisa bersilaturahmi dengannya..RM Kamil ini waktu kelas 2 juga sering pulang bareng gue (masih ingat ga Mil?)



Yang ini adalah Teti..Suka bareng Lia en Susiyanti..btw, Susi nya kemana ya? Gue suka merasa dosa kalo inget Susi, soalnya dia adalah temen berantem waktu kelas 1..Dan berantemnya itu berantem fisik lagi..busyet dah...gue nyeselllll banget dulu suka mukul2 Susi..Apakah Susi juga nyesel udah mukul gue pake penggaris besi?

Yang ini siapa ya?



Ini Acep..Dari namanya udah bisa ketebak, pasti dia bukan orang Batak.. Acep ini orangnya cuek..Pernah Indra Hendrawan gosipin Acep bersama anak2 lain, dan ga taunya Acep ada dibelakangnya..Dan Acep pun tidak marah, cuek bebek kayak bule bawa sabun colek..Ini adalah Tri..Sesuai namanya, mereka pun foto ber-tri (alias bertiga)..Dua cewe kanan kirinya adalah kakaknya, Wana dan Wanti (kembar).

Rabu, 22 Oktober 2008

foto2 masa kini

Mesra sekali! Mungkin itu komentar pertama ketika melihat foto di atas..Sosok wanita berkacamata item memeluk mesra laki2 yg berpose seperti 'orang pasrah'. Laki2 itu tak lain dan tak bukan adalah teman kita, mantan ketua kelas 2B, sang penggoda wanita (meski tidak ada satu pun wanita yg menggodanya), juga atlet voli waktu class meeting. Ladies and Gentlemen..please welcome, Mr. Otchimmmmm (Otchim atau Holcim ya..?) alias Tarmidiiii..
















Diatas adalah nikahannya Beni Eka Putra, mantan juara umum waktu sekolah bersama istrinya (siapakah wanita malang ini? he..he..) Yang pake jaket item dan berkaca mata adalah Senin Rahmat, dan yg berjilbab adalah istri pertamanya (sekaligus yg terakhir) bersama anak (pertama?) nya.

















Yang ini adalah Hari Muryanto dan Muhammad Zulkifli. Dua makhluk ini dulu pernah saingan untuk memperebutkan juara 1 waktu mereka sama2 satu kelas di kelas 2 B. Dan persaingan itu selalu dimenangkan oleh Hari..Bukan karena Zulkiflinya yg o'on, tapi semata2 karena kasian melihat Hari yg merasa selalu minder dengan Zulkifil (he..he...karena yg nulis blog ini adalah Zulkifli, maka bolehlah sekali2 narsis)















Yang ini nikahannya Beni lagi, tapi berbeda aktor..Kali ini, disamping kiri adalah Tarmidi, makhluk yg semasa sekolah dulu selalu (merasa) dikejar2 cewek..mungkin karena beliau pernah minjem duit ke cewek2 itu..he..he...sedangkan yg sebelahnya adalah Ikhsan yg telah bertukar nama jadi Billy (padahal emaknya Ikhsan udah keburu potong kambing waktu kasih namanya itu). Bocah yg bergelayut didekatnya sudah sangat bisa dipastikan adalah anaknya. Wong mukanya aja mirip..Nah, pertanyaannya, yg manakah istri Tarmidi, dan yg manakah istrinya Ikhsan? Jawaban bisa dikirim melalui SMS. Ketik ISTRI spasi KERUDUNG spasi GA KERUDUNG...dan kirim ke 9898..Dijamin ga bakal nyampe..
















Kalo ini, Zulkifli, Hari dan Saslyadi..Saslyadi ini dulunya adalah Ketua Osis kita, berkuasa sejak 1990 sampe (kalo ga salah) 1992..Setelah kudeta tak berdarah tahun 1992, tampuk kekuasaan itu dialihkan ke generasi berikutnya..Mungkin demam pemimpin muda dari sekolah kita terasa sampe ke Amrik sono..Buktinya, rakyat Amerika lebih tertarik milih Obama yg masih muda ketimbang McCain yg udah uzur..he..he..Bang Sas ini sekarang udah merit juga dengan perempuan cantik yg sholeh (malang sekali wanita itu..hihi). Cita2nya dulu adalah jadi teknokrat kayak Habibie, dan sekarang pun sudah kerja di perusahaan pesawat. Dia adalah orang yg konsisten dengan cita2 kecilnya. Beda dengan Zulkifli yg dulu cita2nya mo jadi dokter, ga taunya sekarang jadi public relations alias humas..Kalo Hari, dulu cita2nya apa ya?



Foto diatas bukanlah berlokasi di San Fransisco..Dua makhluk yg sedang difoto itu juga bukan Brat Pitt dan Angelina Jolie..Meski yg wanita cantik seperti foto model, tapi suer...yg disebelah kiri itu bukan sopirnya! Dia bener2 asli suami dari wanita yg di sebelah kanan itu..Cinta emang buta, demikian kata para filusuf. Dan bila cinta berbicara, pentol korek api pun dianggap pangeran...he...he...just kidding Ben..:)


Seorang bocah laki2 kurus tampak asyik menyimak temannya yg sedang bercerita ttg film hantu. Temannya itu duduk di atas meja, sedangkan bocah itu berdiri di sampingnya, persis seperti para patih yg sedang melayani rajanya. Sesekali bocah itu berwajah ketakutan ketika cerita temennya itu makin seram. Segitu menikmatinya, sampe2 begitu temennya selesai cerita, dia minta diceritain lagi topik2 lainnya. Temennya yg tukang cerita itu, si Zulkifli, kelak memang memiliki profesi yg ada hubungannya dengan ngoceh mengoceh..Dan bocah itu,18 tahun kemudian, bekerja sebagai karyawan di McDermot. Seharusnya dia lebih cocok jadi anggota DPRD Batam, karena dia memiliki sifat suka mendengar, sesuatu yg ga pernah dimiliki oleh anggota dewan kita. Inilah wajahnya sekarang, kontras dengan performancenya 18 tahun lalu yg kecil, kurus dan seperti kurang gizi..Tapi pandanglah wajahnya sekarang, lebih gemuk, sumringah, berkacamata (menandakan kutu buku), dan bertopi (menandakan kutu beneran)..Kebahagiaan Iswardi, demikian bocah yg udah punya bocah ini dipanggil, tampak lengkap dengan kehadiran 2 jagoan dan 2 istri...eh, sori, masih 1 istri..


SMPN 4 bulan Juni 1992..Perpisahan acara anak kelas 3 dipandu oleh sepasang MC (cewe-cowo) yg tidak sekelas tapi se-angkatan. Si cowo berjas dan berjasi, sedang si cewe bercasual (kalo ga salah ya...) Meski dua MC tsb tidaklah sekelas Indy Barends maupun Indra Bekti, namun setidaknya acara tsb bisa idup. Malah ada seorang tamu yg memuji 2 MC itu sebagai pasangan yg cocok..Hanya saja dia salah, sebab 16 tahun kemudian telah terbukti, si cowo menikah dengan perempuan aseli Bogor, dan si cewe menikah dengan laki2 lain. Reni Novidian, makhluk yg kini berpenampilan rapi dengan busana muslimnya, memang pasangan MC nya Zulkifli waktu mereka kelas 2 esempe. Sebagai mantan idola para lelaki idung belang kayak Iswardi dan Benni (silahkan liat profil mereka masing2), Reni tabah menghadapi godaan dua pria yg kurang begitu enak diliat itu (saat SMP lho...sekarang Iswardi dan Beni udah ganteng kayak sekoteng belum mateng). Dengan sifat keibuannya, Reni memang diharapkan tetap menjadi idola..setidaknya bagi ketiga anak2nya, dan bukan bagi Iswardi dan Beni..apalagi idola buat Indra Yudha..


Kecil, mungil tapi tidak dekil...itulah Rohaizzat, yg sekarang bermetamoforsis menjadi Pak Long alias Bapak Sulung. Bapak asuh dari 25 anak2 yatim ini sekarang udah merit dan udah pula punya junior. Izzat yg dulu masih berupa makhluk imut tapi tidak gemar merengut. Sekedar kilas balik ke 18 taon yg lalu, ada 2 orang yg berwajah imut dan kecil, yaitu Izzat dan Hari Muryanto. Meski sekarang mereka tidaklah pantas mendapat gelar "Imut" lagi, tapi mereka, khususnya Izzat, justru sudah mampu "bikin" yang imut..he..he...foto di atas adalah pernikahannya Izzat, dihadiri oleh mitra bisnisnya. Dari kiri ada Abdul Aziz, sebelahnya ada Ikhsan alias Billy, lalu paling kanan ada Wibowo, dan yg gondrong berkaos itam itu ga tau deh siapa (ada yg ingat?? apa Yohannes ya?) Izzat kini gemar berpantun, selain siaran di radio lokal..Siaran apa dan jam berapa? Nah, kalo mau tau, cobalah dengerin radio apa aja (yg ada di Batam) sekitar jam 12 atau jam 1 malam...kan ada bunyi seperti "shhhhhhhhhhhhhhhhh....." terus aja sampe pagi...Nah, itulah suara Izzat!