Kamis, 27 November 2008

The Reunion

Gambar diatas adalah gambar para penunggu..Mereka bukan makhluk halus, bukan pula makhluk kasar. Mereka adalah teman2 kita yg lagi menanti bis menjemput ke acara reuni. Ada Samat (apakah dulu ortunya bercita2 menjadikan dia Camat?), ada Ismail Fahmi, si Pendiam yg baik, asyik, rame, pokoknya yg baek2 deh..Ada Muhaimin alias Memeng, mantan okem di kelas 3, dan kayanya diliat dari penampilannya dia udah insyaf..Bener ga Meng? Ada Budiyanto yg keliatan dari jauh. Rata2 mereka membawa anak2nya, yg bisa jadi nantinya akan bersekolah di SMPN 4 juga.


Inilah wajah2 siswa siswi SMPN 4 Batam saat ini..Sebagian udah keliatan tua, sebagian tetap awet muda. Disini keliatan ada Budianto (Cilla), Ikhsan alias Billy, Rohaizzat dan aktor2 lainnya yg udah pernah diceritain di postingan sebelumnya (bosen ah, nyeritain mereka melulu)..Mending kita bahas Tuty Ekowati..Nah, makhluk ini dulu pernah ngilangi kaset Zainudin MZ nya Zulkifli, yg berjudul tentang kisah Nabi Adam. Kalo ga salah isi kaset itu membantah teori Darwin. Entah karena suka ama ceramahnya Zainudin, atau ingin memastikan bahwa dirinya bukan keturunan kera seperti klaimnya Darwin, maka Tuti pun meminjam kaset milik Zul tsb. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat dielak..kaset itu raib ditelan bumi. Tapi Tuti bertanggung jawab, ia pun menggantinya dengan cara menyicil (btw, cicilannya udah lunas belum ya Tut?). Trus ada Iskandar..Nah, ini makhluk awet tua (bukan awet muda lho..) Sebab dari kecil ampe sekarang muka Iskandar kagak berubah2..Tetap dengan cita rasa tua..he..he..Trus ada Mery yg modis dengan kacamata itam dan rambut pirang (aseli bule depok!). Lalu ada "musuhnya" Zul, alias Susiyanti..Dulu mereka sering banget pukul2an dengan penggaris..Bukan hanya di SMP, bahkan sejak SD (karena dua orang ini satu SD). Kalo tau akhirnya Susi secantik ini, mungkin Zul tidak akan pernah tega memukulnya. Untung Zul ga tau..Lalu ada Ikhwan Kurniawan, yg pernah bercita2 jadi polisi. Pernah melawan Bu Cory yg ngajar PMP, dan diberi kehormatan utk keluar dari kelas..he..he...Tapi Ikhwan ga kapok, buktinya minggu berikutnya dia kembali masuk ke kelas PMP. Sebab cita2 Ikhwan justru ingin memiliki moral Pancasiliais (masalahnya, apakah Bu Cory memiliki moral Pancasilais juga?) Juga ada RM Kamil (kayanya Ikhwan dan Kamil ini dua sejoli yg berkoalisi permanen). Ada pula Eva Arnaz...eh, Eva Fitriani yg datang bersama the one and the only Suhadi..Tak disangka tak diduga, akhirnya dua makhluk berukuran mini ini (dulu kan Suhadi badannya kecil, ga tegap kayak sekarang) menjadi sepasang suami istri. Entah pelet dari gunung mana yg dipake Suhadi, Eva pun dengan khilaf mau menghabiskan sisa hidupnya bersama Suhadi tercinta..he..he..Dan teman2 lainnya..(sori, agak lupa nama2nya)


Entah sedang senam, entah pula sedang menguji keampuhan Rexona. Makhluk2 di atas ini pada mengangkat tangannya, mungkin sedang berdadah dadah sama orang di pulau seberang. Acara ini dipandu oleh Desiana, yg dulu pernah maksa2 minta bunga asoka sama Zul, dan begitu Zul lupa bawa selalu dibilang: heh, mana Penipu? Zul yg perasa, yg sensitif (alah!) akhirnya mengajak makhluk yg jalannya kayak...ah, enggak ah, ke rumahnya buat ngambil dan memilih sendiri bunga asoka. Desiana dulu juga pernah menganggap Zul mengambil untung besar dari fotokopi buku pelajaran (kalo ga salah bahasa Inggris) yg disuruh bu guru. (suer dower, gue cuman ngambil untuk seratus perak!) he..he...Nice to meet you again, Des! Yg jadi pertanyaan gue, siapakah berdiri disamping kanan Desiana? Temen kita atau ibu guru?



Pancasila..1, Ketuhanan Yang Maha Esa...2, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab...3..dst...Apakah AB Three diatas sedang membaca Pancasila, atau nyanyi kucing garong? Ah, gue takut kualat nih..Mereka adalah guru2 kita yg tercinta. Yg sudah memberikan ilmunya bagaikan aliran PDAM ke keran2 di rumah kita..Mereka demikian ikhlas, mereka adalah pahlawan, our inspiration..Sebab tanpa mereka, tanpa keikhlasan mereka menuliskan angka 6 sampe angka 9 di raport, gue jamin, kita tidak akan pernah bisa berada di posisi sekarang ini. Ya Allah, balaslah keikhlasan dan kesabaran mereka dengan kemuliaan di dunia dan akherat kelak..Amin Ya Robbal'alamin...

Kalo kalian rajin nonton Smackdown, atau minimal dulu suka nonton di Channel 5, pasti tau pegulat yg bernama Marbel kan? Nah, Tengku Rusnan mirip banget sama Marbel. Besar, tinggi, pake kacamata item, dan anehnya, Marbel yg asli pun pake baju biru juga! Apakah Rusnan terinspirasi Marbel, atau Marbel yg terinspirasi Rusnan? Dulu Rusnan, Memeng, Anang, Nawal Fadli, adalah gengsternya SMP 4, meski mereka punya bos yg bernama Leong Purba (mungkin berasal dari zaman purbakala). Tapi tentu sekarang mereka adalah orang tua yg perhatian dan bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Iskandar bersalaman dengan Lusi Gusmida! Ada apa gerangan? Apakah Iskandar pernah bikin kesalahan di masa lalu, dan baru sekarang minta maaf? Diliat dari wajahnya, Lusi keliatan dingin..Apakah dia belum memaafkan kesalahan Iskandar? Apalagi Iskandar wajahnya keliatan senang alias tidak ada perasaan menyesal..Sebenarnya, masa lalu apa yg ada diantara mereka? Iskandar pernah pacaran dengan Lusi trus dia mutusin, atau kebalikannya? Atau Lusi merasa cemburu karena Iskandar udah punya anak istri? Atau sebenarnya tidak ada apa2 dengan mereka, hanya saja Lusi kesel karena Iskandar salamannya lama banget dan sangat menjiwai sekali? Sampe berita ini diturunkan, Iskandar masih bersalaman dengan Lusi!


Ikhsan, Yohannes, Senen lagi maen tarik tambang ama lawannya (ga keliatan di foto). Ah, Kawan, kalo ngeliat foto ini, gue jadi ingat masa2 lalu, waktu kita bertanding voli melawan anak SMP Kartini..Meski ga nyambung dengan fotonya, aku ingat perkataan Apriyanto alias Ephoy ketika memasuki gerbang SMP Kartini: Lihatlah...anak2 Kartini semuanya pada pake sepatu Reebok...sedangkan kita anak Bengkong pada pake sepatu Robeeek....

Next Issue: Nantikan komik visual reuni SMPN 4! (itu juga kalo gue ada waktu buat bikininnya ya....)


Minggu, 09 November 2008

Rapat

Trio Bom Bali..Imam Zulidon, Amrotchim, dan Senin Mukhlas..Mereka akan mengebom di Batam dengan acara2 yg sudah dipersiapkan untuk reuni kita nanti.. Meski sampai detik ini kejaksaan agung belum mengumukan secara resmi kapan mereka akan dieksekusi, namun trio bomber ini masih terus melakukan rapat2 rahasia untuk melancarkan aksinya. Tampak gambar di atas Senin Mukhlas sedang asyik berpidato dan berkata," Wahai saudaraku, inilah jihad kita, mempererat kembali silaturahmi yg sudah lama tidak kita rajut, demi menghancurkan Amerika yg suka recok ngurusin negara orang." Di sebelahnya, Imam Zulidhon berkomentar dalam ati, "Busyet ni orang, ngomongin Amrik, wong gue sendiri pake kaos Reebok yg buatan Amrik." Sementara Amrotchim alias Otcim alias Tarmidi masih khusyuk mempelajari denah untuk ngebom nanti.



Inilah 2 gambar yg menunjukkan Imam Zulidhon sedang mengkordinasi para mujahid untuk segera melakukan aksi bom bunuh diri..Gambar paling atas menunjukkan kebingungan Imam Zulidhon yg memikirkan bagaimana supaya anak buahnya itu ikut memikirkan rencananya, ketimbang hanya cengengesan di depan kamera sambil mengacung-acungkan jari layaknya supporter Persija sebelum bertanding. Sementara gambar kedua menunjukkan Imam Zulidhon sedang membagi2kan harta rampasan perang..
Inilah profil lengkap dari pasukan berani mati pimpinan Imam Zulidhon.. Ada Buang Syahputra yg tampak sangar dengan kumisnya, ada Suhadi yg masih item, Dismarti alias Ides, Iswardi yg nyengir kuda (dan kuda yg nyengir Iswardi), Benny yg takut ga keliatan kamera, Tarmidi yg kayanya matanya salah ngeliat, Rohaizzat yg nyempil sambil ngupil, Indra Yudha yg meski gede tapi tetep ga keliatan, trus (kayanya) Budianto di barisan paling belakang, serta teman2 lain yg telah membantu terselenggaranya sinetron ini...Mohon maaf, sebagian lagi ogut lupa namanya..(aduuuhhh...jujur aja, gue ada beban moral nih kalo lupa nama temen)